Apa yang dimaksud dengan Business Plan?
Business plan (perencanaan bisnis) merupakan suatu dokumen tertulis yang berisi ide dasar dari sebuah rencana bisnis dan berbagai hal yang terkait dengan pendirian bisnis. Sebuah business plan mengidentifikasi peluang-peluang bisnis yang ada dan menggambarkan mengapa peluang tersebut muncul/ada. Business plan mempresentasikan pendekatan yang akan dilakukan oleh seorang wirausaha di dalam menangkap peluang usaha tersebut. Business plan menyampaikan secara jelas pernyataan yang diartikulasikan dari tujuan dan strategi perusahaan, membantu wirausahawan untuk memfokuskan isu-isu yang penting. Business plan membantu mengidentifikasikan variabel-variabel penting yang akan menentukan sukses atau gagalnya sebuah perusahaan. Business plan digunakan untuk menjual ide usaha/pengembangan usahanya kepada pihak lain. Ada dua pihak yang sangat berkepentingan dengan keberadaan business plan, yaitu pihak internal dan pihak eksternal perusahaan. Pihak internal terdiri dari manajemen perusahan dan para pegawai. Pihak eksternal terdiri dari pelanggan, penyalur (suppliers) dan investor.
Ciri-Ciri Business Plan yang Berhasil
Harus diatur secara tepat, dengan ringkasan yang bertanggung jawab, daftar isi buku, dan bab-bab dalam urutan tepat.
Dokumen perencanan bisnis tidak terlalu tebal tetapi juga tidak terlalu pendek.
Harus memberikan pemahaman mengenai apa yang diharapkan untuk diselesaiakan oleh pendiri usaha tersebut dalam waktu 3-7tahun ke depan.
Harus menjelaskan keuntungan secara kuantitatif dan kualitatif bagi pengguna jasa atau barang perusahaan.
Pengertian
• Dokumen tertulis yang menguraikan ide dasar yang mendasarkan pada pertimbangan pendirian bisnis dan hal yang berkaitan dengan bisnis tersebut.
• Mengidentifikasi peluang-peluang bisnis dan mengapa peluang itu muncul.
• Digunakan untuk menjual ide usaha pengembangan usaha kepada pihak lain.
Ciri-Ciri Business Plan yang Berhasil
• Harus diatur urutan isinya secara tepat.
• Penampilan yang menarik, tidak terlalu tebal, bahasa tidak datar dan berlebihan.
• Harus menjelaskan keuntungan kuantitatif maupun kualitatif bagi pengguna produk.
• Harus menyajikan bukti kuat akan kemampuan produk yang dihasilkan.
• Harus menjelaskan tingkat pengembangan produk yang telah dicapai.
• Harus menggambarkan tim mamajemen yang solid dan berpengalaman.
• Harus berisi proyeksi keuangan yang dapat dipercaya.
• Harus menunjukkan tingkat pengembalian modal/investasi.
• Harus dapat dijelaskan dengan mudah dan singkat dalam presentasi yang baik.
Format Isi
Halaman Judul
Daftar Isi
Executive Summary
Profil Perusahaan
Perencanaan Produksi
Perencanaan Pemasaran
Perencanaan Sumberdaya Manusia
Rencana
Pengembangan Usaha
Perencanaan Keuangan
Analisis Dampak dan Resiko Usaha
Lampiran
Halaman Judul
Nama Proyek.
Nama perusahaan/koperasi, alamat, nomor telepon, fax, e-mail, alamat web.
Logo perusahaan perusahaan/koperasi.
Nama, jabatan penyusun.
Tanggal disusunnya business plan.
Ringkasan Eksekutif
Berisi ringkasan dari business plan yang telah disusun ysng terdiri dari 1-3 halaman.
Harus menciptakan rangsangan bagi pembaca untuk meneruskan membaca lebih lengkap.
Disusun setelah business plan secara lengkap telah selesai ditulis.
Profil Perusahaan
• Data perusahaan/koperasi.
– Nama
– Alamat
– Nomor telepon
• Pemilik/pengurus.
• Struktur organisasi.
• Susunan pemilik/pemegang saham.
Gambaran Industri
Analisis industri dan perekonomian terkait dengan usaha yang akan dijalankan.
Menggambarkan pemahaman persaingan industri yang ada.
Menyajikan Business Plan
Ada dua isu utama di dalam menyajikan business plan, yaitu: 1) format dasar dan keefektifan dari presentasi yang ditulis dan 2) isi dari business plan.
Format Isi Business Plan:
Halaman Judul
Daftar Isi
Executive Summary (Ringkasan Eksekutif)
Pernyataan Visi dan Misi
Profil Ringkas Perusahaan
Analisis Pasar dan Pemasaran
Analisis Produksi
Analisis Sumberdaya Manusia
Rencana Pengembangan Usaha
Analisis Keuangan
Analisis Dampak dan Resiko Usaha
Lampiran
Halaman Judul
Halaman judul berisi:
nama perusahaan/koperasi, alamat, nomor telepon, nomor fax, alamat e-mail dan alamat web (jika ada),
logo perusahaan/koperasi (jika ada),
nama, jabatan, alamat dan nomor telepon pemilik dan pengelola inti dari perusahaan/koperasi,
tanggal disusunnya business plan.
Daftar Isi
Berisi isu-isu yang dituangkan di dalam business plan beserta nomor halamannya.
Ringkasan Eksekutif
Berisi ringkasan dari business plan yang telah disusun.
Visi dan Misi
Berisi visi dan misi perusahaan/koperasi.
Profil Perusahaan/Koperasi
Berisi secara sekilas profil perusahaan/koperasi yang menyajikan business plan.
Data perusahaan/koperasi
Pemilik/Pengurus
Struktur Organisasi
Susunan Pemilik/Pemegang saham
Analisis Pasar dan Pemasaran
Produk/jasa yang dihasilkan
Gambaran Pasar
Target atau segmen pasar yang dituju
Trend perkembangan pasar
Proyeksi penjualan
Strategi pemasaran
Analisis Pesaing
Saluran Distribusi
Analisis Produksi
Proses produksi
Bahan baku dan penggunaannya
Kapasitas produksi
Rencana pengembangan produksi
Analisis Sumberdaya Manusia (SDM)
Analisis kompetensi SDM
Analisis kebutuhan dan pengembangan SDM
Rencana kebutuhan pengembangan SDM
Rencana Pengembangan Usaha
Rencana pengembangan usaha
Tahap-tahap pengembangan usaha
Analisis Keuangan
Laporan keuangan
Rencana kebutuhan investasi
Rencana arus kas (cash-flow)
Rencana kebutuhan pinjaman
Rencana pengembalian dana pinjaman
Agunan yang dimiliki
Analisis Dampak dan Risiko Usaha
Dampak terhadap masyarakat sekitar
Dampak terhadap lingkungan
Analisis risiko usaha
Antisipasi risiko usaha
Leave a comment